Anak Buah Jokowi Dinilai Mengadu Domba Partai
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta Fernita Darwis, menilai sikap berbeda Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly terhadap kisruh internal PPP dan Partai Golkar, cenderung mengadu domba partai.
“Yasonna sudah enggak layak (menjadi Menkum HAM,red). Ketika Golkar, dia bilang atas keputusan mahkamah partai, tapi waktu PPP dia bilang bukan mahkamah partai. Yasonna sudah mengadu domba parpol,” ujarnya di Gedung KPU, Rabu (11/3).
Ironisnya, saat menerbitkan Surat Keputusan (SK) yang menyatakan kubu Romahurmuziy sebagai pengurus DPP PPP yang sah, waktu yang diambil Yasonna hanya 35 jam setelah dilantik sebagai Menkum HAM.
“SK itu bertentangan dengan mahkamah partai, tapi karena ini penguasa, kita ikuti. Lalu kita gugat ke pengadilan dan akhirnya PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta), memenangkan gugatan kita. Tapi Menkum HAM ingin banding. Jadi dia orang pertama yang memberikan contoh kepada kepatuhan hukum. Makanya sudah enggak layak,” katanya. (gir/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta Fernita Darwis, menilai sikap berbeda Menteri Hukum dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng
- 8 Rekomendasi IAGL–ITB untuk Kemandirian Energi & Minerba, Dany Amrul Dorong Peran Kampus