Anak Buah Kompol Ahmad sudah Bergerak, Ibu Pembuang Janin di Cianjur Siap-Siap Saja

jpnn.com, CIANJUR - Polisi masih terus mengusut kasus penemuan janin bayi di Kampung Panembong, Desa Mekarasari, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat.
Kepala Polsek Cianjur, Kompol Ahmad Suprijatna di Cianjur Rabu, mengatakan pihaknya hingga kini masih mencari ibu pembuang janin tersebut.
Ahmad mengatakan penemuan yang sempat menggegerkan warga itu langsung ditanggapi petugas dengan meminta keterangan sejumlah saksi mata yang sempat melihat perempuan yang tidak dikenal mondar-mandir di lokasi.
"Kami sudah meminta keterangan saksi-saksi terkait ciri-ciri perempuan yang membuang janin bayi di lokasi yang tidak jauh dari pemukiman warga. Saat ini kami masih mengejar pelaku pembuangan janin yang diduga hasil hubungan gelap," katanya.
Berdasarkan keterangan saksi, perempuan yang diduga membuang janin itu memiliki ciri-ciri berbadan tinggi gemuk, rambut panjang warna coklat, membawa tas ukuran besar dan mengenakan baju biru motif bunga.
Saksi mata warga sekitar, Rida, 22, mengatakan, janin bayi yang dibuang di pinggir kebun itu, diketahui ibunya yang sedang mencuci pakaian, curiga dengan gerak gerik perempuan yang mondar-mandir di lokasi, sehingga sempat ditanya tujuannya.
"Pelaku tidak menjawab, namun berupaya menghindar dan melarikan diri, sambil membuang kain putih penuh bercak darah. Ibu saya sempat mengejar, namun larinya cepat sehingga tidak terkejar," katanya.
Ibunya kembali ke lokasi dimana perempuan tidak dikenal membuang kain putih yang ternyata perban penuh darah yang setelah dibuka berisi janin yang diduga baru berusia beberapa bulan.
Polisi masih terus mengusut kasus penemuan janin bayi di Kampung Panembong, Desa Mekarasari, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat.
- Korban Dokter Kandungan Cabul di Garut Bertambah, Polisi Lakukan Pendalaman
- Pria di Bandung Nyaris Tewas Gara-Gara Jadi Korban Pengeroyokan Salah Sasaran
- Puluhan Siswa Cianjur Keracunan seusai Menyantap Paket MBG
- 1 Rumah Rusak Berat Tertimpa Longsor di Cianjur
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan
- Ini Tampang Pengedar Uang Palsu di Cianjur