Anak Buah Korupsi, Bukti Jokowi-Ahok Tegas
jpnn.com - CILEGON - Satu setengah tahun duet Joko Widodo-Basuki T.Purnama memimpin ibu kota, sejumlah PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersangkut korupsi. Terakhir, dua orang PNS Dinas Perhubungan DKI Jakarta ditetapkan sebagai tersangka kasus pengadaan bus Transjakarta.
Soal banyaknya anak buah Jokowi-Ahok yang tersangkut kasus korupsi, pegiat antikorupsi Teten Masduki menilai bukan berarti keduanya gagal dalam melakukan pengawasan. Sebaliknya, Teten justru menganggapnya sebagai tanda keberhasilan.
"PNS korupsi dari dulu saya kira sudah banyak, cuma dulu boleh dikatakan terlindungi. Sekarang kan dikocok (lelang jabatan), kalau ada kasus langsung dicopot, itu harus dilihat sebagai hal postif," kata Teten saat ditemui di sela-sela kampanye PDIP di Cilegon, Banten, Jumat (28/3).
Menurut Teten, jumlah PNS korup di masa Orde Baru sebenarnya jauh lebih banyak. Namun, karena hukum tidak ditegakkan maka jumlahnya terlihat jauh lebih sedikit.
Ia malah berharap Jokowi-Ahok bertindak lebih radikal lagi. Ia mengusulkan agar Jokowi-Ahok melakukan pemecatan besar-besaran terhadap PNS Pemprov DKI yang terindikasi korupsi.
"Tapi Pak Jokowi-Ahok punya pikiran jangan sampai birokrasi terguncang dan disabotase oleh birokratnya sendiri karena dihabisi semua," tutur pria yang kini menjadi bagian dari tim sukses Jokowi untuk pemilihan presiden (pilpres) 2014.
Seperti diberitakan, dua PNS Pemprov DKI ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan bus Transjakarta.
Mereka adalah DA selaku Pejabat Pembuat Komitmen dan ST selaku Ketua Panitia Pengadaan Barang/Jasa Bidang Pekerjaan Konstruksi. Keduanya merupakan pegawai negeri sipil di Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
CILEGON - Satu setengah tahun duet Joko Widodo-Basuki T.Purnama memimpin ibu kota, sejumlah PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tersangkut
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS