Anak Buah Mega Anggap Marzuki Kurang Jam Terbang
Kamis, 04 Agustus 2011 – 03:03 WIB
JAKARTA - Pernyataan kontroversial Ketua DPR RI Marzuki Alie agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibubarkan, terus menuai kritikan pedas dari dalam DPR. Bahkan ada desakan agar Presiden SBY selaku Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat untuk mempertimbangkan pencopotan Marzuki Alie dicopot dari jabatannya.
Desakan tersebut dilontarkan sejumlah legislator, di antaranya politisi asal PDIP Effendi Simbolon. Menurut Effendi, sejak awal pihaknya menghendaki agar Marzuki Alie untuk diganti dari jabatan Ketua DPR RI. Sebab, mantan Sekjen PD itu belum saatnya menjadi pimpinan dewan karena jam terbangnya di dunia politik masih minim.
“Tapi kenyataannya tidak. Marzuki malah dipaksakan menjadi Ketua DPR,” katanya Effendi kepada wartawan, Rabu (3/8).
Wakil Ketua Komisi VII DPR ini juga menegaskan, pengajuan nama Marzuki Alie sebagai calon ketua DPR dari Partai Demokrat merupakan blunder karena sudah bermasalah sejak awal dan tanpa pertimbangan kualitas. “Partai Demokrat seharusnya menunjuk seorang pimpinan DPR yang minimal memiliki pengalaman sebagai anggota untuk satu atau dua periode masa jabatan. Sementara Marzuki sama sekali tak memiliki pengalaman sebagai anggota DPR,” ujarnya.
JAKARTA - Pernyataan kontroversial Ketua DPR RI Marzuki Alie agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibubarkan, terus menuai kritikan pedas dari
BERITA TERKAIT
- Bagja Tak Setuju Bawaslu Jadi Lembaga Ad Hoc, Begini Alasannya
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- Hanif Dhakiri: Jangan Memanfaatkan PPN 12% jadi Alat Menyerang Presiden Prabowo
- Syahganda Sebut Pernyataan Dolfie Soal PPN Dapat Picu Instabilitas Politik