Anak Buah Mega Ditangkap Terkait Dugaan Suap Izin Tambang
jpnn.com - JAKARTA - Penangkapan anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Adriansyah dan dua orang lainnya oleh KPK kemarin malam terkait dugaan suap.
Namun sampai sekarang belum jelas apa tujuan pemberian uang suap dalam bentuk dollar Singapura dan rupiah itu.
Plt pimpinan KPK Johan Budi SP pun tidak menjelaskan secara lengkap saat ditanya mengenai hal ini. Dia hanya mengatakan bahwa suap terkait pengurusan Surat Izin Usaha Pertambangan di wilayah Kalimantan.
"Patut diduga ini berkaitan pemberian izin di sebuah lokasi di Kalimantan," kata Johan di kantornya, Jumat (10/4).
Menurutnya, keterangan lengkap akan diberikan KPK setelah pihak-pihak terkait selesai diperiksa. Saat ini, mereka yang terjerat dalam operasi tangkap tangan kemarin malam masih diperiksa secara intensif oleh KPK.
Lebih lanjut Johan mengatakan, penangkapan kemarin malam berawal dari informasi yang diberikan masyarakat. Setelah ditelaah, KPK menindaklanjuti informasi tersebut dengan melakukan penyelidikan yang berujung pada penangkapan.
"Kami dapat informasi sekitar satu atau dua minggu yang lalu," pungkasnya.
Seperti diberitakan, KPK menangkap Adriansyah bersama seorang berinisial AK di sebuah hotel di Sanur, Bali. Ketika itu mereka diduga hendak melakukan transaski suap. Di lokasi KPK menemukan sejumlah uang dollar Singapura dan rupiah.
JAKARTA - Penangkapan anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Adriansyah dan dua orang lainnya oleh KPK kemarin malam terkait dugaan suap. Namun
- 5.614 Personel Gabungan Dikerahkan Untuk Kawal Pelantikan Anggota DPR-DPD
- Pendaftaran PPPK 2024: Sebegini Formasi yang Disiapkan Pemkab HSS
- Bikin Nyaman Jemaah, BPKH Limited Borong Bus Baru untuk Transportasi Haji & Umrah
- Atasi Kemiskinan Ekstrem, PNM Dorong Pemberdayaan Perempuan di Banyuwangi
- Bamsoet Dorong Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Arab Saudi
- Honorer Ikut Pendaftaran PPPK 2024 Mendapat Sertifikat Syarat jadi Paruh Waktu