Anak Buah Mega Minta SBY Dialog Langsung di Papua
Jumat, 11 November 2011 – 18:21 WIB
Tjahyo Kumolo juga menyinggung pengelolaan Freeport yang tidak transparan, tidak akuntabel, gratifikasi tidak memberikan keadilan pada perekonomian RI. Terlebih lagi pada penduduk asli Papua.
Baca Juga:
"Pemerintah perlu merespon isu-isu tersebut, termasuk dalam aspek tenaga kerja. Pemberian previledges khusus ke Freeport Indonesia sejak zaman orde baru, faktanya menjadi penyumbang konflik secara serius di Papua," katanya.
"Kita tidak bisa memertahankan mindset lama untuk penyelesaian Papua. Perlu pendekatan komprehensif yang berkeadilan bagi rakyat Papua," ungkap Tjahyo.
PDI Perjuangan mendukung tuntutan masyarakat meminta dialog sebagai mekanisme penyelesaian politik. Artinya, kata dia, pendekatan keamanan harus dihentikan dan segera dimulai dengan menarik pasukan TNI.
JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan, Tjahyo Kumolo menegaskan penyelesaian polemik yang terjadi di Papua terletak pada mindset para pejabat di Jakarta.
BERITA TERKAIT
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad