Anak Buah Megawati dan SBY Diperiksa KPK
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil anggota DPR untuk diperiksa sebagai saksi korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik di Kemendagri, Jumat (9/12).
Keduanya adalah anggota DPR asal PDI Perjuangan Arief Wibowo dan dari Partai Demokrat Khatibul Umam Wiranu.
Arief yang juga anak buah Megawati Soekarnoputri di PDI Perjuangan itu akan digarap sebagai saksi untuk tersangka mantan pejabat pembuat komitmen e-KTP Sugiharto.
Demikian juga dengan Khatibul yang merupakan anak buah Susilo Bambang Yudhoyono di Partai Demokrat, juga digarap untuk Sugiharto. "Mereka akan diperiksa untuk tersangka S," kata Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah, Jumat (9/12).
Selain Arief dan Khatibul, penyidik juga memanggil tersangka mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri Irman yang akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi Sugiharto.
Pekan ini KPK rutin memerika sejumlah politikus yang pernah duduk di Komisi II DPR. Antara lain, mantan Ketua Komisi II DPR Agun Gunandjar Sudarsa, Chairuman Harahap, bekas Wakil Ketua Komisi II DPR Taufiq Effendi, Ganjar Pranowo, anggota Komisi II DPR Fraksi Partai Hanura Miryam S Haryani, serta anggota DPR Markus Nari. Penyidik masih akan terus mengumpulkan bukti untuk membongkar kasus yang merugikan negara Rp 2,3 triliun ini. (boy/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil anggota DPR untuk diperiksa sebagai saksi korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masyarakat Sipil Sebut Hak Leniensi yang Dimiliki Kejaksaan Tidak Jelas
- Prabowo Kirim Anggrek saat Megawati Ultah, Puan: Terima Kasih Atas Perhatiannya
- Awal Tahun, Bea Cukai Madura Tindak 5 Juta Batang Rokok dan Ratusan Liter MMEA Ilegal
- Ahli Hukum Pertanyakan Fungsi Intelijen di Kejaksaan
- Otto Hasibuan: Peradi Dukung Penuh Program Kesehatan Gratis dari Pemerintah
- Eks Komisioner KPK Mengaku Pernah Bersitegang dengan Jaksa Soal Penanganan Kasus