Anak Buah Megawati: Seakan-akan Emas itu Hak Mereka
jpnn.com - JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mengingatkan pemerintah harus tegas terhadap persoalan PT Freeport Indonesia.
Politikus partai banteng moncong putih itu mengatakan, jika tak tegas maka dikhawatirkan pemerintah dinilai hanya tunduk kepada kepentingan asing.
Menurut Masinton, salah satu komisaris Freeport beberapa waktu lalu pernah menyampaikan keinginannya kontrak PT FI diperpanjang hingga 2041. "Itu seakan-akan emas itu jadi hak mereka," ujar Masinton saat diskusi bertajuk "Antara Freeport, Politik dan Kekuasaan", di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/12).
Anak buah Megawati di PDI Perjuangan itu menegaskan, benteng kolonialisme di Indonesia harus dijebol. Kalau tidak, kata dia, maka bangsa Indonesia akan tunduk kepada kepentingan asing.
Karenanya, Masinton pun setuju jika DPR membentuk Panitia Khusus Freeport . Sebab, lanjut Masinton, pembentukan Pansus merupakan momentum memperbaiki sistem tata kelola sumber daya alam Indonesia. Selama ini, lanjutnya, Freeport telah menerapkan sistem kolonialisme gaya baru layaknya VOC di masa penjajahan Belanda.
Anggota DPR Fraksi Partai Amanat Nasional Yandri Susanto mengatakan, pembentukan Pansus Freeport sebaiknya diusulkan setelah masa reses atau tahun depan. Dia pun siap menjadi salah satu inisiator pembentukan pansus itu. "Saya siap menjadi salah satu inisiator," kata dia.
Menurut dia, pembentukan Pansus Freeport tentu bukan persoalan mudah. Tapi, jika sampai pansus terbentuk maka sejumlah persoalan lain di dalam Freeport akan terbongkar. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu mengingatkan pemerintah harus tegas terhadap persoalan PT Freeport
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Libur Natal, ASDP Catat 206 Ribu Penumpang Tinggalkan Jawa Menuju Bali
- Banyaknya Kementerian Jangan Sampai Membuat Pelayanan Buruk
- Kenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Mentrans Iftitah: Momen Penting dalam Bangun Indonesia
- Geger Mahasiswi Tewas Seusai Jatuh dari Lantai 2 Gedung di UPI Bandung
- Diduga tak Bisa Berenang, Dedi Irawan Tewas Tenggelam
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen