Anak Buah Megawati Sebut Penegakan Hukum Saat Ini Seperti Orde Baru

Anak Buah Megawati Sebut Penegakan Hukum Saat Ini Seperti Orde Baru
Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto seusai diperiksa penyidik di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (10/6). Foto: Fathan

jpnn.com, JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberi sinyal penegakan hukum era sekarang ini tidak lebih baik dibandingkan rezim kolonial dan Orde Baru.

Dia berkata demikian saat menjadi pembicara acara Sekolah Hukum yang diikuti oleh ratusan kader PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (14/6).

Awalnya, Hasto mengatakan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri masih didampingi pengacara ketika menghadapi persoalan hukum pada era Orde Baru.

Dia mengatakan Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno itu ditemani pengacara ketika berurusan dengan aparat.

"Masih bisa didampingi penasihat hukumnya. Itu banyak dokumennya," kata Hasto, Jumat.

Selanjutnya, dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu menyinggung praktik penegakan hukum era kekinian yang belum lebih baik dibandingkan sebelumnya, karena proses yuridis sering ditunggangi kepentingan pihak tertentu.

"Kini kita setelah merdeka, bagaimana hukum itu bekerja hanya karena persoalan-persoalan yang sering kali ditunggangi oleh berbagai aspek-aspek lainnya," kata dia.

Berkaca dari situ, lanjut Hasto, PDI Perjuangan menjadikan Sekolah Partai sebagai tempat menempa kader untuk bisa menciptakan hukum secara berkeadilan di Indonesia.

Singgung rezim kolonial dan Orde Baru, anak buah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri ini bilang penegakan hukum sekarang ditunggangi kepentingan pihak tertentu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News