Anak Buah Megawati Sebut Penegakan Hukum Saat Ini Seperti Orde Baru

"Kami akan belajar bagaimana keadilan yang sejati itu harus dirancang dari suasana kebatinan ketika Republik ini dibangun oleh para pendiri bangsa," ungkap orang dekat Megawati itu.
Hasto kemudian berbicara soal tulisan pemikir kebhinekaan Sukidi dalam sebuah media massa tentang negara memasuki era kegelapan ketika hukum dipakai untuk kekuasaan.
"Ketika suatu negara, hanya dikendalikan oleh hukum yang otoriter untuk kekuasaan sebagaimana tulisan, Dokter Sukidi di Kompas, maka di situlah, awal dan tanda-tanda kegelapan bagi negeri ini," ujarnya.
Guru Besar Hukum Tata Negara Prof. Mahfud Md menjadi pembicara utama dalam Sekolah Hukum pada Jumat ini.
Sementara itu, Ketua Umum DPP PDIP Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri turut mengikuti Sekolah Hukum PDI Perjuangan melalui daring. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Singgung rezim kolonial dan Orde Baru, anak buah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri ini bilang penegakan hukum sekarang ditunggangi kepentingan pihak tertentu.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Aristo Setiawan
- Jaksa KPK Mengakui Delik Perkara Hasto Bukan terkait Kerugian Negara
- Guntur Romli Tuduh KPK Pakai Cara Kotor untuk Ganggu Pembelaan Hasto
- Jaksa KPK Tegaskan Perkara Hasto Murni Penegakan Hukum
- Guntur Romli Optimistis Hasto Menang di Pengadilan: Secara Hukum Posisi Kami Sangat Kuat
- Febri Ditarget KPK Setelah Jadi Pengacara Hasto, Forum Advokat Indonesia Ungkap Kecaman
- Soal Restu PDIP untuk Junimart Jadi Dubes RI, Deddy: Silakan Tanya ke Mbak Puan