Anak Buah Megawati Sebut Salim dan Tosan Pejuang Lingkungan Hidup

jpnn.com - JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu menyampaikan belasungkawa yang sangat mendalam kepada keluarga besar Salim Kancil dan Tosan warga Desa Selok Awar-awar, Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur sebagai martir dan pejuang rakyat yang sedang mempertahankan hak untuk hidup, hak berpendapat dan hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat.

"Salim Kancil dan Tosan adalah martir dan pejuang rakyat yang sedang mempertahankan hak hidup, hak berpendapat dan hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat. Salim telah mempertaruhkan nyawanya. Saya hormat dan menyatakan belasungkawa yang sedalam-dalamnya," kata Masinton Pasaribu, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (29/9).

Karena itu, anggota Komisi III DPR RI ini mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas mulai dari eksekutor hingga aktor serta penyandang dana penganiayaan dan pembunuhan tersebut.

"Polisi jangan berhenti pada pelaku di lapangan. Polisi harus bertindak agresif melakukan penyelidikan atas
keterlibatan perusahaan yang melakukan penambangan ilegal, mencabut izin usaha dan menutup perusahaan yang diduga terlibat aksi keji dan tidak berperikemanusiaan," tegasnya.

Jika ada indikasi dugaan keterlibatan pemilik perusahaan, maka polisi kata Masinton, harus menangkap dan menyeret pemilik perusahaan ke pengadilan karena telah melakukan kejahatan pidana dan kejahatan korporasi.

"Kapolri harus perintahkan Kapolda Jatim dan Kapolres Lumajang beserta jajarannya agar bergerak cepat bukan saja hanya menangkap pelaku lapangan, tetapi harus mampu menangkap dalang yang membiayai dan memobilisasi aksi gerombolan tersebut. Serta mengungkap motif intimidasi dan teror yang dibarengi dengan aksi penganiayaan dan pembunuhan berencana," ujarnya.

Menurut Masinton, aksi gerombolan ini adalah bentuk teror dan intimidasi keji yang tidak berperikemanusiaan. "Dilakukan pagi hari dengan menganiaya secara sadis dan menyeret korban hingga tewas di dekat Balai Desa dimana kegiatan rutin anak-anak PAUD sedang berlangsung di Balai Desa tersebut," ungkapnya.(fas/jpnn)