Anak Buah Megawati Sindir Keras Anies Baswedan, 5 Tahun Kerja Hanya Ubah-ubah Nama

jpnn.com - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan masa jabatan 5 tahun Gubernur Anies Baswedan hanya berdebat soal perubahan nama.
Perdebatan menganai perubahan nama tersebut dimulai dari program normalisasi yang diubah Anies menjadi naturalisasi.
Hal ini diungkapkan Gembong dalam diskusi Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI 'Apa yang Sepatutnya Dikerjakan 2 Tahun Penjabat Gubernur DKI Jakarta 2022-2024?'.
“Selama 5 tahun berdebat soal istilah apakah pakai normalisasi atau naturalisasi tetapi tidak dikerjakan dua-duanya,” ucap Gembong, Senin (22/8).
Selain itu, perubahan dalam sejumlah bidang seperti mengubah nama 22 jalan juga dari rumah sakit menjadi rumah sehat.
Gembong bahkan memberi julukan kepada mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu sebagai bapak perubahan nama.
“Tidak ada pekerjaan spektakuler selama 5 tahun yang dikerjakan Anies, hanya perubahan (nama). Perubahan pulau jadi pantai, bapak Anies saya juluki sebagai bapak perubahan nama,” kata dia.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini menambahkan selama 5 tahun menjabat, Anies jago dalam berbicara ketimbang bekerja.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan masa jabatan 5 tahun Gubernur Anies Baswedan hanya berdebat soal perubahan nama.
- Ikuti Jejak Anies, Pramono Gratiskan Pajak Rumah dengan NJOP di Bawah Rp 2 Miliar
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Anggota DPRD Ingatkan Pemprov DKI: Bikin Job Fair Jangan Asal-Asalan
- Pesan Hasto kepada Kader PDIP: Tetap Tenang & Dukung Bu Mega
- Ini Pesan Penting Bang Lukman Menjelang Jakarta Job Fair
- RDF Rorotan Timbulkan Bau Tak Sedap, Pramono Minta Maaf kepada Warga