Anak Buah Megawati Tuding SBY Intervensi Hukum
jpnn.com - JAKARTA - Pernyataan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok dalam kasus dugaan penistaan agama, mendapat respon keras dari politikus PDI Perjuangan Charles Honoris.
Charles menuding SBY melakukan intervensi hukum.
"Pernyataan SBY terkait proses hukum Pak Ahok adalah bentuk intervensi terhadap proses hukum. Pihak kepolisian saat ini sedang menjalankan proses hukum terhadap laporan terkait Pak Ahok," kata Charles di Jakarta, Rabu (2/11).
Di sisi lain, kata anggota Fraksi PDIP DPR itu, Ahok juga telah dimintai keterangan di Bareskrim Polri, beberapa waktu lalu.
"Jadi klaim SBY bahwa Ahok tidak tersentuh itu tidak berdasar dan bisa dilihat sebagai upaya melakukan intervensi dengan melakukan agitasi di ruang publik," tegasnya.
Sebagai tokoh politik yang pernah memangku jabatan tertinggi di negeri ini, lanjut Charles, SBY harusnya berdiri di atas semua golongan dan menjadi penyejuk.
"Statement SBY pagi ini terkait rencana aksi 4 November semakin menunjukkan bahwa SBY sedang berupaya menggunakan aksi ini untuk kepentingan Pilgub DKI. Yang kita ketahui putra sulung SBY ikut menjadi calon gubernur DKI," jelasnya.
Pernyataan ketua Umum Partai Demokrat itu, menurut Charles, juga bertolak belakang dengan apa yang sedang berupaya dibangun oleh Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo.
JAKARTA - Pernyataan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok
- Usut Penyebab Mahasiswi UPI Bandung Jatuh dari Lantai 2 Gymnasium, Polisi Periksa CCTV
- Pencegahan Yasonna Laoly ke Luar Negeri jadi Pukulan Beruntun untuk PDIP
- Menaker Yassierli Pastikan Pelaksanaan Norma Ketenagakerjaan di Libur Nataru 2024
- Romo Hariyanto Pimpin Misa untuk Mengenang 40 Hari Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia
- Warga Pesisir Jakarta Diminta Waspada Banjir Rob Hingga 3 Januari 2025
- Peringatan BMKG, Waspada Cuaca Ekstrem hingga 28 Desember 2024