Anak Buah Menag Yaqut: Itu Fitnah!

jpnn.com, JAKARTA - Para pejabat di lingkungan Kementerian Agama ramai-ramai memberikan pembelaan kepada Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Kali ini, Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Amrullah yang menyatakan perlunya para pemangku kepentingan (stakeholder) PAI untuk menahan diri dan mencerna masalah dengan jernih. Ini terkait berita mengenai sikap Menag Yaqut yang dianggap menyamakan azan dengan suara gonggongan anjing.
“Pak Menag sama sekali tidak memiliki niat, eksplisit maupun implisit, lahir maupun batin, untuk menyamakan suara azan dengan gonggongan anjing," kata Amrullah dikutip dari laman Kemenag, Senin (28/2).
Saat ini, lanjutnya, banyak sekali pemberitaan yang menyudutkan Gus Yaqut, sapaan Menag, dengan dasar sesat pikir dan suuzan.
Oleh karena itu, Amrullah meminta masyarakat jangan mudah terpengaruh dan terbawa olehnya.
“Sesat pikir (logical fallacy) yang dikonstruksi sedemikian rupa memiliki daya rusak tinggi terhadap kebenaran dan substansi sesungguhnya," tegasnya.
Menurut Amrullah, pernyataan Gus Yaqut sama sekali tidak bermuatan dan bermaksud menyamakan gonggongan anjing dengan suara azan. "Itu fitnah,” serunya.
Dia melanjutkan, muatan utama dari pesan yang disampaikan Menag Yaqut adalah desibel suara. Suara gonggongan anjing adalah desibel suara itu sendiri, sebagaimana dentuman suara knalpot motor atau petasan. Bukan pada makna status najisnya.
Anak buah Menag Yaqut, Direktur PAI Kemenag menyatakan bahwa Menag Yaqut membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing adalah fitnah yang didasari oleh suuzan dan sesat pikir
- Hadiri Kegiatan Unika Atma Jaya, Menag Bicara soal Tantangan Keberagaman di Indonesia
- 13 Ribu Penghulu Dilatih AI Talent DNA ESQ, Siap Tekan Angka Perceraian
- Kristalin Ekalestari Bakal Proses Hukum Fitnah & Pencemaran Nama Baik Perusahaan
- Raker dengan Menag, HNW Usulkan Sertifikasi Tanah Gratis untuk Madrasah dan Pesantren
- Menag Nasaruddin: Jadikan Peringatan Isra Mikraj sebagai Persiapan Sambut Ramadan
- 3 Menteri Terbitkan SEB Pembelajaran di Bulan Ramadan, Ada Ekskul, Senam Pagi