Anak Buah Pak Buwas Beraksi, Dua Kurir Narkoba Mati
BNN Sita 320 Ribu Butir Happy Five dan 60 Kg Sabu-Sabu
jpnn.com - JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) menembak mati dua kurir narkotika di sebuah gudang di Sentra Kosambi Timur, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (15/11) sore. Lokasi persisnya di sekitar Blok H.5J sentra pergudangan itu.
Dari dua yang tewas, salah satunya diduga oknum TNI dari kesatuan elite berinisial ZA (31). Satu lagi kurir narkoba yang ditembak mati merupakan warga sipil yang belum diketahui identitasnya.
Sedangkan satu warga negara (WN) Tiongkok yang diduga sebagai bandar berinisial YJ ditangkap dalam keadaan hidup. Kini, YJ sudah di markas BNN di Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur.
Awalnya, petugas gabungan BNN, Bea Cukai, Polri dan POM TNI mencegat satu unit mobil Toyota Avanza warna hitam yang keluar dari pergudangan. Ternyata sang pengemudi tak mau menghentikan mobil dan justru mencoba menabrak petugas.
"Saat petugas hendak masuk, salah satu dari mereka mengeluarkan senjata api," kata Irjen Arman Depari selaku Direktur Penindakan BNN.
Karenanya petugas mengambil langkah tegas dengan menembak ke arah dalam mobil. "Petugas menindak tegas memberikan tembakan. Dua orang meninggal dunia," kata mantan Kapolda Kepulauan Riau itu.
Setelah itu, petugas menggeledah mobil. Alhasil, kata Arman, petugas menemukan sekitar 40 kilogram narkotika jenis sabu-sabu dan sepucuk senjata api.
"Senjata api belum bisa pastikan. Tapi kalau dilihat itu bukan standar senjata TNI atau Polri," ungkapnya.
JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) menembak mati dua kurir narkotika di sebuah gudang di Sentra Kosambi Timur, Kecamatan Kosambi, Kabupaten
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Trisya Suherman: Lukisan Go Green Taruparwa Bisa jadi Penyemangat Para CEO
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024
- Masih Terima Endorsement Meski Sudah Jadi Pejabat Negara, Raffi Ahmad: Kan Enggak Ada Larangannya
- Anak Muda Indonesia Pendiri Desa Bumi Jadi Pembicara di Diskusi PBB