Anak Buah Papa Novanto Belum Bisa Penuhi Panggilan KPK

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Markus Nari mangkir dari panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal, politikus Golkar itu sedianya menjalani pemeriksaan di KPK, Selasa (9/5) sebagai saksi bagi kasus yang menjerat anggota DPR Miryam S Haryani.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengungkapkan, Markus tak memenuhi panggilan lembaga antirasuah itu karena ada kegiatan lain yang tak bisa ditinggal. Karenanya, Markus pun meminta penjadwalan ulang.
"Ada kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan saat ini dan ada permintaan untuk penjadwalan ulang. Kami tunggu kedatangannya," kata Febri.
Lebih lanjut Febri mengatakan, penyidik KPK telah menjadwal ulang pemeriksaan atas Markus. Rencananya, KPK akan memeriksa anak buah Setya Novanto di Golkar itu pada 16 Mei 2017.
Menurut Febri, ada beberapa hal yang akan dikonfirmasi penyidik lewat pemeriksaan Markus. "Untuk melihat faktor penyebab atau latar belakang pencabutan BAP saat Miryam jadi saksi," ujar Febri.
Sebelumnya KPK menetapkan Miryam sebagai tersangka kesaksian palsu terkait perkara korupsi e-KTP. Sementara nama Markus sempat disebut turut menerima aliran uang korupsi e-KTP sebesar Rp 4 miliar. Hal itu juga diakui mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri Irman yang menjadi terdakwa kasus e-KTP.(put/jpg)
Anggota DPR RI Markus Nari mangkir dari panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal, politikus Golkar itu sedianya menjalani pemeriksaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- GMSK Dukung KPK Dalami Keterlibatan Febrie Diansyah di Kasus TPPU SYL
- KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Febri Diansyah
- Pengacara Ungkap Tiga Kelemahan Jaksa Jawab Eksepsi Hasto, Silakan Disimak
- Jaksa KPK Mengakui Delik Perkara Hasto Bukan terkait Kerugian Negara
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Guntur Romli Tuduh KPK Pakai Cara Kotor untuk Ganggu Pembelaan Hasto