Anak Buah Prabowo Anggap Wajar Kritikan Agus Marto
jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi Energi dari PDIP Falah Amru ikut menanggapi pernyataan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo yang mengingatkan Presiden Jokowi agar rencana penurunan harga BBM jangan untuk popularitas.
Falah memandang bahwa penurunan harga BBM sangat dimungkinkan bisa turun. "Jadi, ini bukan persoalan pencitraan, ini persoalan bagaimana meningkatkan daya beli masyarakat dalam kondisi seperti sekarang," katanya, kemarin.
Keputusan penurunan, lanjut dia, bisa dilakukan dengan menghilangkan komponen Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang masing-masing sebesar 10 persen. Kedua komponen itu, selama ini, diantaranya masih masuk dalam beban biaya pengadaan RON 88 atau bensin premium.
"Dengan dua itu dihapus, harga sudah bisa diturunkan, mana yang tidak mungkin? Ini kondisinya sudah seperti ini," kata Falah.
Dikonfirmasi terpisah, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyarankan pemerintah agar tidak bersikap defensif terhadap kritikan Agus. "Kritikan dari Gubernur BI itu bisa-biasa saja," ujarnya. Pemerintah tidak perlu mengambil hati atas kritikan tersebut. Lagipula, niat pemerintah menurunkan BBM pada dasarnya sesuatu yang baik.
Menurut Muzani, Agus hanya mengingatkan pemerintah agar tulus dalam membuat kebijakan, tidak mengesankan pencitraan. "Tidak perlu bereaksi berlebihan, apalagi partai-partai. Terlebih BI kan buka bagian dari pemerintah," lanjut politikus 47 tahun itu.
Dia yakin Agus punya landasan sendiri versi dia atas kritikan yang dilontarkan. Sebagai gambaran, tambahnya, Presiden Jokowi Juga pernah dikritik oleh menteri yang notabene anak buahnya langsung. Sehingga, wajar apabila kritikan itu ada yang datang dari luar. (dee/bay/dyn/byu)
JAKARTA - Anggota Komisi Energi dari PDIP Falah Amru ikut menanggapi pernyataan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus D.W. Martowardojo yang mengingatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hingga Kuartal III 2024, Pembiayaan Keuangan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 62,5 Triliun
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- PNM Mekaar Dorong Peran Ibu sebagai Penggerak Ekonomi Keluarga
- Mitos atau Fakta 94 Persen Warga Jabodetabek Pernah Beli Frozen Food, Ninja Xpress Ungkap Faktanya
- Pengamat: Masyarakat Nantikan Tata Kelola Tambang yang Berpihak, Bukan Janji Manis
- Selamat! 519 Peserta Lulus Pertamina UMK Academy