Anak Buah Prabowo Curiga WNI Sudah Dijadikan Komoditas
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR Ahmad Muzani menyayangkan terulangnya penyanderaan terhadap warga negara Indonesia (WNI) oleh kelompok militan yang terafiliasi dengan Abu Sayyaf. Ia menduga jangan-jangan selama ini ada yang tidak beres dalam membebaskan WNI dari sekapan kelompok bersenjata itu.
"Kenapa terus berulang? Berarti ada yang tak beres pada saat pembebasan. Bukannya pembebasan itu (saat 10 WNI dibebaskan awal Mei lalu, red) sukses?” katanya di Jakarta, Jumat (24/6).
Karenanya Muzani justru curiga WNI sengaja disandera karena sudah menjadi komoditas menguntungkan. “Ini berulang, berarti jangan-jangan kita ini (WNI yang disandera, red) menjadi komoditas," ulasnya.
Karenanya anak buah Prabowo Subianto di Gerindra itu meminta pemerintah segera menjelaskan masalah penyanderaan dan upaya pembebasannya kepada masyarakat. Dengan demikian ke depan tidak ada lagi WNI yang menjadi incaran kelompok Abu Sayyaf.
"Pemerintah perlu menjelaskan, kemarin itu pembebasannya pakai tebusan atau engga Terus pakai uang siapa. Kalau belum klir, ya WNI kita bisa terus jadi incaran," tambahnya.(fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Aher: Apa yang Sudah Diproduksi Pindad Selama Ini tak Kalah dengan Produk Negara Lain
- Diikuti 12.300 Pelari, Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar
- WPC dan GPA Serukan kepada Pemerintah untuk Turut Mengakhiri Polusi Plastik
- Pemenang Kompetisi MTQ Internasional Raih Hadiah Uang Rp125 juta
- Potensi Besar Kentang Garut Binaan UPLAND untuk Dukung Swasembada Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani