Anak Buah Prabowo Desak Polri Segera Ungkap Cukong Saracen
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad yang membidangi hukum mendesak Bareskrim Polri bergerak cepat mengusut penyandang dana bagi sindikat Saracen. Menurutnya, sejauh ini Polri hanya membekuk operator lapangan.
"Jangan hanya pelaku lapangan yang ditangkap, tetapi siapa mastermind di belakangnya, termasuk dan terutama pihak-pihak yang mendanai," katanya di Jakarta, Sabtu (26/8).
Dengan teknologi yang ada, katanya, Polri tentu bisa dengan mudah mengungkapnya. Bila perlu, Sufmi mendorong Polri melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melacak cukong bagi sindikat pembuat hoaks dan penebar kebencian itu.
"Saat ini setiap transaksi baik tunai maupun non tunai amat mudah dilacak, terlebih sudah ada pelaku lapangan yang bisa dinterogasi," jelas politikus Gerindra ini.
Sufmi menambahkan, Polri harus memprioritaskan otak di balik Saracen. Sebab, katanya, secara logika ketika ada pihak mau mengeluarkan uang dalam jumlah besar pasti berharap meraih keuntungan.
Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) itu juga merasa khawatir ada pihak-pihak yang ingin menjadikan kasus Saracen sebagai komiditas politik untuk menyudutkan lawan politiknya. Sebab, dalam politik ada istilah playing victim.
“Yakni bersikap seolah-olah sebagai korban untuk mengambil simpati dan sekaligus menyudutkan lawan politik. Oleh karena itu agar kita semua tidak berspekulasi, polisi harus segera menuntaskan kasus ini," pungkas anak buah Prabowo Subianto di Gerindra itu.(fat/jpnn)
Anggota Komisi III DPR Sufmi Dasco Ahmad yang membidangi hukum mendesak Bareskrim Polri bergerak cepat mengusut penyandang dana bagi sindikat Saracen.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Sudaryono: Doa Bersama di Kampanye Akbar untuk Munajat Kemenangan Luthfi-Yasin
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Kemendes PDT Pastikan Info Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 Hoaks
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Luthfi Sudah Jadi Anak Buah Prabowo, Sudaryono Ajak Warga Menangkan di Pilgub Jateng