Anak Buah Prabowo: Iya Penting tapi Apa Mendesak?

Kemudian, kata Muzani, pemerintah pernah menerbitkan Perppu nomor 1 tahun 2017 tentang Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan.
Padahal, Muzani menegaskan, beleid itu belum mendesak. "Apa ini mendesak? Bahwa ini penting, tapi apa mendesak?" kata anggota Komisi I DPR itu.
Kemudian, Perppu Ormas ini. Presiden, kritik Muzani, begitu gampang mengeluarkan Perppu tentang Ormas ini.
Dia masih ingat, UU nomor 17 tahun 2013 tentang Ormas itu diputuskan lewat mekanisme voting di paripurna DPR periode lalu.
Fraksi Gerindra waktu itu menolak UU ini setelah berkonsultasi ke semua ormas-ormas besar yang lahir sebelum kemerdekaan.
"Mereka menyarankan kami Gerindra melakukan penolakan, maka suara kami menolak. Ketika itu Gerindra kan suara rakyat," katanya.
Alasannya, lanjut Muzani, karena ada kekhawatiran eksistensi ormas terancam. Pemerintah terlalu banyak mengatur ormas.
"Padahal ormas itu merasa di republik ini sudah teruji. Usianya lebih tua dari republik ini," katanya.
Langkah Presiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) nomor 2 tahun 2017 sebagai Perubahan Atas UU nomor
- Gerindra Happy Kepemimpinan Prabowo Didukung Megawati
- Konon, Partai Koalisi Pemerintah Dukung Prabowo Bertemu Megawati
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina
- Hadiri Open House di Rumah Ketua MPR, Puan Ungkap Pembicaraan Politik
- Ketua MPR Ahmad Muzani Tegaskan Lagi Dukungan Indonesia untuk Kemerdekaan Palestina
- Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Bakal Merayakan Idulfitri di Sini, Silakan Cek