Anak Buah Prabowo Minta Dirjen Perhubungan Udara Dicopot
Padahal, Angkasa Pura sedang dibebani tugas besar untuk terus menjalankan percepatan pembangunan Infrastruktur pelayanan bandara.
Ketua Umum Federasi Serikat BUMN Bersatu menilai sungguh aneh dirjen yang pernah duduk sebagai komisaris Angkasa Pura dan ikut setuju serta menandatangani usulan anggaran tersebut, malah menghambat.
“FSP BUMN bersatu banyak menerima keluhan dari karyawan di lingkungan Angkasa Pura. Ini sesuai data yang ada di FSP BUMN Bersatu ya,” ujar Arief..
Sekarang, kata dia, KPK tengah mengusut proses pengadaan pesawat Karibou di Papua serta pembiaran dugaan pelanggaran regulasi dalam pengoperasiannya.
Terakhir terbukti bahwa secara organisasi sektor Perhubungan Udara masuk di dalam jajaran yang terburuk di dunia.
"Bayangkan saja kurang dari 50 persen pertanyaan protokol dari audit ICAO yang dianggap cukup, rendah sekali pencapaian ini,” kata Arief.
Dia juga mengkhawatirkan ada upaya menggembosi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dengan cara membiarkan sang menteri mengambil keputusan-keputusan yang keliru.(boy/jpnn)
Arief Poyuono meminta agar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso dicopot
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Arief Poyuono: Judi Online Sudah Menjamur sebelum Budi Arie Jadi Menkominfo
- Bicara Cadangan Devisa Era Prabowo, Arief Poyuono Singgung Era Mulyono
- Sekjen Gerindra Usul Ekspor Pasir Laut Ditunda, Arief Poyuono: Tidak Elok
- FSP BUMN Bersatu Soroti Potensi Korupsi di Masa Transisi Kekuasaan
- Arief Tanggapi Isu Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Analisisnya Ngeri
- Ketum FSP BUMN Bersatu Apresiasi Menteri Trenggono yang Penuhi Panggilan KPK