Anak Buah Prabowo Minta TNI-Polri Tak Bekingi Pemprov DKI
jpnn.com - JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta belum berhenti melakukan penertiban kawasan pemukiman yang dianggap menyalahi ketentuan. Kampung Leuser, RT 08 RW 08, Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, adalah daerah selanjutnya yang bakal ditertibkan dalam waktu dekat.
Sekretaris Komis A DPRD DKI Jakarta Syarif mengatakan, rencana penertiban ini tidak boleh terealisasi. Pasalnya, bakal merugikan warga setempat yang harus kehilangan tempat tinggal mereka.
"Agar ancaman itu tidak terealisasi kami meminta TNI dan Polri tidak menuruti perintah pemprov untuk membekingi penggusuran," kata Syarif, Minggu (8/5).
Politikus Gerindra ini mengingatkan, tugas utama TNI dan Polri adalah melindungi masyarakat secara keseluruhan. Baik itu masyarakat kaya, maupun warga miskin. "Jadi jangan menuruti keinginan pemprov menggusur warga miskin," ujarnya.
Syarif pun berpesan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk lebih matang saat melakukan penertiban. Pasalnya, kebijakan tersebut benar-benar meresahkan masyarakat di wilayah terdampak.
Sepanjang bulan Mei saja, sambung Syarif, sudah ada lima daerah yang warganya bersurat ke Komisi A DPRD DKI. Mereka mengeluh karena terancam akan digusur oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Mereka warga dari Lauser, lalu Rawajati, Bendungan Hilir, Klender, dan Luar Batang," pungkasnya. (wok/ibl/rul/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS