Anak Buah Prabowo sebut Honorer K2 Kalah sama GoJek
jpnn.com - JAKARTA--Politikus Fraksi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria ikut bersuara lantang menentang kebijakan MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi batal mengangkat honorer kategori dua (K2) menjadi CPNS.
Menurut wakil ketua Komisi II DPR ini, alasan pemerintah karena tidak ada anggaran dan takut melanggar aturan UU, sangat tak masuk akal.
"Kita tahu bersama Presiden Jokowi itu suka menabrak aturan. Ambil contoh kasus ojek online dan taksi online," kata Riza saaat raker dengan MenPAN-RB, Rabu (20/1).
Dalam kasus ojek dan taksi online, menurut Riza, Menhub Ignatius Jonan, sebenarnya tidak salah karena melaksanakan aturan UU. Namun, oleh Jokowi aturan itu ditabrak.
"Jadi Presiden menabrak aturan dulu baru memanggil Menhub untuk membuat aturan baru. Menurut saya hal serupa seharusnya bisa diterapkan ke honorer K2," cetusnya.
Ditambahkan Riza, ketakutan MenPAN-RB untuk melanggar aturan UU Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa diselesaikan dengan diskresi presiden.
"Masa sih honorer K2 kalah sama GoJek? Pemerintah harus adil dalam menyelesaikan masalah anak bangsa. Gunakan hati nurani, karena pemerintah bukan mesin," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Politikus Fraksi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria ikut bersuara lantang menentang kebijakan MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi batal mengangkat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nikson Matuan Digiring ke Polda Papua, Brigjen Faizal: Setiap Simpatisan KKB Ditindak Tegas
- Menteri ESDM Bahlil Diminta Luruskan Penonaktifan Dirjen Migas
- Margarito: Dominus Litis di RKUHAP Ciptakan Kewenangan Berlebihan
- Belajar dari Jepang, Program MBG Perlu Kolaborasi Semua Pihak
- Bakul Budaya Rayakan Capgome di Kampus UI
- Advokat Pertanyakan Urgensi Hak Imunitas Jaksa: Lebih Baik Dihilangkan