Anak Buah Prabowo Sebut Jokowi Lari dari Kenyataan
Lebih lanjut Arief juga menyebut Jokowi keliru soal banyak toko yang tutup ataupun pusat perbelanjaan yang sepi karena makin maraknya penjualan secara online. Menurut Arief, pernyataan Jokowi jelas tak merujuk data.
"Itu juga salah besar. Sepinya toko di pusat perbelanjaan memang Karena masyarakat menengah ke bawah daya belinya makin turun. Coba cek ke BPS tingkat kemiskinan makin turun apa naik? Joko Widodo ngomong pakai data dong, jangan asal nuduh," pungkas anak buah Prabowo di Partai Gerindra itu.
Sebelumnya Jokowi dalam Rakornas KADIN 2017 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (3/10) mengaku tidak percaya dengan penurunan daya beli masyarakat. Dia bahkan menuding isu tersebut sengaja dihembuskan politisi jelang Pilpres 2019.
"Kalau orang politik kan emang tugasnya itu, membuat isu-isu untuk 2019. SUdah kita blakblakan saja," tegas Jokowi.(fat/jpnn)
Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Arief Poyuono menuding Presiden Jokowi bicara tanpa didukung fakta dan data soal penurunan daya beli masyarakat.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Luthfi Sudah Jadi Anak Buah Prabowo, Sudaryono Ajak Warga Menangkan di Pilgub Jateng
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal
- PPN Jadi 12 Persen Tahun Depan, Begini Imbasnya ke Masyarakat