Anak Buah Prabowo Sebut Ratna Sarumpaet Pejuang Demokrasi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro mengatakan, penganiayaan terhadap aktivis Ratna Sarumpaet tidak dapat dibenarkan.
"Apa pun motivasinya, tindakan kekerasan terhadap Ratna Sarumpaet tidak dapat dibenarkan," kata Nizar menjawab JPNN.com, Selasa (2/10).
Dia menegaskan aparat kepolisian harus secepatnya mampu menangkap pihak-pihak yang telah mengeroyok Ratna Sarumpaet.
"Ratna Sarumpaet adalah pejuang demokrasi. Sangat disayangkan bila latar belakang pengeroyokan adalah karena kekritisannya," ungkap Nizar.
Dia menjelaskan Indonesia sudah 20 tahun memasuki era reformasi, semestinya semakin dewasa menyikapi perbedaan. Demokrasi memberikan ruang terhormat untuk adanya perbedaan.
Pihak yang masih mengedepankan kekerasan bisa diduga merupakan pendukung otoriterianisme. Yaitu pihak yang menjadikan kekuasaan sebagai berhala sehingga dengan cara apapun harus dipertahankan, termasuk menggunakan cara-cara kekerasan
"Maka untuk mempertahankan muruah reformasi, maka aparat penegak hukum harus mampu menangkap pelaku pengroyokan terhadap Ratna Sarumpaet," pungkasnya. (boy/jpnn)
Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro mengatakan, penganiayaan terhadap aktivis Ratna Sarumpaet tidak dapat dibenarkan.
Redaktur & Reporter : Boy
- Saat Melantik Pengurus Baru Partai Hanura, OSO: Kami Mendukung Prabowo
- Prabowo Subianto dan Relasinya dengan Umat Islam
- 6 Bulan Prabowo-Gibran: 74 Persen Puas, tetapi Ekonomi Penuh Tantangan
- Irwan Fecho Bicara Pembangunan Berkelanjutan di Rakernas IKA SKMA 2025
- Bikin Acara Bertema Kemandirian, KPPI: Perempuan Harus Bersama Memajukan Bangsa
- Konon, Gerindra Sudah Ingatkan Ahmad Dhani Agar Bicara Hati-Hati Soal Isu Sensitif