Anak Buah Prabowo Sentil Mental Kabinet Kerja

jpnn.com - JAKARTA - Gerakan revolusi mental yang digelorakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, melalui sebuah website terus disorot. Apalagi usai situs itu tak bisa diakses.
Hal ini juga memancing tanggapan keras dari anggota Komisi I DPR, Elnino M. Husein Mohi.
Anak buah Prabowo Subianto di partai Gerindra itu mengatakan revolusi mental mestinya bukan bertujuan kampanye untuk memperbaiki diri seluruh rakyat. Revolusi mental mestinya merupakan pemberian contoh bagaimana seharusnya menjadi manusia Indonesia seutuhnya.
"Jadi, ketimbang bikin website, mestinya mental Kabinet Kerja dan jajarannya diperbaiki dulu. Misalnya dengan melatih efisiensi kerja serta menjauhkan diri dari menganggap revolusi mental sebagai proyek yang dapat diambil fee-nya," kata Elnino kepada wartawan di gedung DPR Jakarta, Rabu (26/8).
Revolusi mental, lanjut Elnino, harus memperbaiki niat dari para penyelenggara negara. Sehingga untuk membangun sebuah sistem informasi berupa website abal-abal, mestinya tidak sampai menghabiskan uang rakyat.
"Semua juga bisa bikin website abal-abal dengan gratis. Dan kalaupun bayar, ya gak sampai Rp10 juta lah. Mental mark-up seperti itulah salah satu yang mesti direvolusi," pungkasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Gerakan revolusi mental yang digelorakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani, melalui
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti