Anak Buah Prabowo Yakin Banget Jokowi Tak Butuh Earpiece

jpnn.com, JAKARTA - Juru Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto – Sandiaga Uno (BPN Prabowo - Sandi) Ahmad Riza Patria meyakini Joko Widodo alias Jokowi tidak mungkin menggunakan earpiece saat debat kedua kontestan Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2).
“Saya sampaikan tidak mungkinlah Presiden RI pakai earpiece,” ujar Riza di gedung DPR, Jakarta, Senin (18/2). Baca juga: Earpiece Naik Daun, Alat Komunikasi Biasa Rp 600 Ribuan
Lebih lanjut Riza mengatakan, tidak banyak hal yang harus dihafalkan Jokowi pada debat kedua kontestan Pilpres 2019. Karena itu Riza meyakini Jokowi tak perlu menggunakan earpiece demi memperoleh pasokan bahan dalam debat.
“Karena yang disampaikan Jokowi biasa saja. Data itu kan mudah dihafal, kan Pak Jokowi presiden empat tahun, yang kerjaannya mendengar laporan seperti itu,” katanya.
Politikus Partai Gerindra itu pun mengingatkan kubu Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin tidak tidak sembarangan menuduh BPN Prabowo - Sandi di balik isu earpiece. Sebab, BPN Prabowo tak pernah menuduh TKN.
“Kami tidak menuduh, malah ikut mengklarifikasi tidak mungkin (Jokowi pakai earpiece, red). Tidak boleh menuduh (BPN) begitu. Dari BPN Tidak ada menuduh,” kata Riza.
Wakil ketua Komisi II DPR itu malah menduga ada pihak mau berjualan earpiece. Caranya dengan mendompleng isu politik. Baca juga: Fitnah Earpiece Sengaja Dimainkan Untuk Tutupi Fakta Prabowo Telah KO
“Atau mohon maaf, bisa jadi marketing sendiri, dari pengusaha online-nya, penguasa earpiece-nya dalam rangka memperkenalkan produknya. Sekarang bisa jadi dagang menumpang isu politik,” ujar anak buah Prabowo di Gerindra itu.(boy/jpnn)
Ahmad Riza Patria meyakini Joko Widodo alias Jokowi tidak mungkin menggunakan earpiece saat debat kedua kontestan Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Menilai Jokowi Layak Jadi Ketua Wantimpres RI