Anak Buah SBY Curiga Ada Niat Jahat di Balik Revisi UU KPK
jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrat terus menyuarakan penolakannya atas rencana DPR merevisi Undang-Undang (UU) Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono itu menganggap revisi UU merupakan upaya pelemahan KPK.
Menurut Ketua Departemen Urusan KPK Partai Demokrat, Jemmy Setiawan, ada niat jahat untuk melemahkan lembaga yang kini dipimpin Agus Rahardjo itu. Dia menegaskan, negara tak boleh kalah oleh koruptor yang berupaya melemahkan kewenangan KPK.
Jemmy mengatakan, pelemahan KPK akan membuat koruptor bersukaria. "Dan memberikan jalan untuk para koruptor lepas dari jeratan hukum," kata Jemmy saat menyambangi KPK, Rabu (17/2).
Menurut dia, revisi UU untuk melemahkan KPK bisa digolongkan sebagai tindakan yang menzalimi rakyat Indonesia. Karenanya, tegas dia, revisi atas UU KPK harus ditolak.
"Kami menyerukan kepada seluruh kekuatan rakyat untuk segera mengambil tindakan yang dianggap perlu untuk menyelamatkan KPK," pungkasnya. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenag Targetkan 1000 Kampung Moderasi Beragama Rampung di 2025
- Notaris Berharap Menteri Hukum Laksanakan Putusan MK Soal Jabatan Notaris 70 Tahun
- Pengamat: Klaim Kerugian Negara di Kasus Timah Diragukan Karena Tak Ada Bukti
- Deputi Suharmen BKN Beri Penjelasan soal Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap 1
- Bea Cukai Jember Musnahkan Rokok, Tembakau Iris hingga Miras Ilegal Senilai Miliaran
- Pengumuman Hasil Seleksi CPNS 2024 Dimulai Besok, Sebegini Instansi yang Siap