Anak Buah SBY Dorong Polri Bubarkan Ahoker Pelanggar Aturan Aksi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengingatkan polisi agar tak ragu-ragu menindak para pendukung Basuki T Purnama (Ahok) yang menggelar aksi melewati batas waktu. Politikus Partai Demokrat itu menegaskan, menggelar aksi unjuk rasa tetap harus sesuai aturan.
Menurut Agus, undang-undang sudah mengatur batas waktu pelaksanaan aksi. "Batasnya jam enam sore," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (12/5).
Legislator asal Jawa Tengah itu menambahkan, aparat diberi kewenangan oleh undang-undang untuk menindak peserta aksi yang melewati batas waktu. Ada tahapan sebelum pembubaran, yakni melalui peringatan pertama dan kedua.
Jika kedua peringatan tak digubris, katanya, maka aparat bisa langsung mengambil tindakan tegas. "Baru terakhir pembubaran paksa," tegas dia.
Anak buah Susilo Bambang Yudhoyono di PD itu mengakui, antusiasme Ahoker -julukan pendukung Ahok- memang cukup besar. Namun, katanya, aturan tetap harus ditegakkan.
Dia menegaskan, putusan pengadilan juga harus dihormati. “Palu sudah diketok dan kita harus ikuti," ujar wakil ketua Dewan Pembina PD itu.(dna/JPG)
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengingatkan polisi agar tak ragu-ragu menindak para pendukung Basuki T Purnama (Ahok) yang menggelar aksi melewati
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Ahok Mengkritik Kinerja Jokowi, Eks Ahoker Bereaksi, Tegas
- Ahoker dan PDIP Berjaya di TPS Keluarga Habib Rizieq
- Jika Ahok Dukung PDIP dan Jokowi, Adi: Itu Cukup Sensitif
- Perilaku Ahoker Bukti Nyata Kegagalan Pemilu Langsung