Anak Buah SBY Ingatkan Antasari Hati-Hati Berbicara

jpnn.com - DEPOK - Meski telah menghirup udara bebas sejak 10 November lalu, status Mantan Ketua KPK Antasari Azhar sejatinya masih narapidana. Jika salah melangkah, terpidana kasus pembunuhan berencana itu bisa dengan mudah kembali masuk bui.
Peringatan tersebut disampaikan Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin ketika diwawancara wartawan di Balai Sidang, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Sabtu (12/11).
Amir mengatakan, untuk menjaga status bebas bersyarat, Antasari mesti menjauhi hal-hal yang berpotensi menggangu posisinya.
"Saran saya mudah-mudahan beliau bisa menikmati posisinya napi yang bebas bersyarat, dan kalau bisa menjauhi hal-hal, ucapan-ucapan atau pernyataan-pernyataan yang kemudian bisa menggangu posisinya sebagai narapidana bebas bersyarat," ujar Amir.
Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat itu menjelaskan, status Antasari bergantung pada penilaian balai pemasyarakatan atas perilakunya. Jika ada perbuatannya yang dianggap melanggar ketentuan, status bebas bersyarat bisa dicabut.
Karena itu, Amir menyarankan Antasari berhati-hati untuk tidak melontarkan pernyataan yang bisa membuat orang lain merasa dirugikan.
Pasalnya, orang tersebut bisa saja melaporkan dia ke balai pemasyarakatan.
"Mudah-mudahan tidak ada orang yang terusik. Karena kalau ada orang yang terusik dia berhak mengadukan masalah itu kepada balai pemasyarakatan. Saya sangat mendoakan beliau sukses menjalankan statusnya dan jangan terganggu sehingga balai pemasyarakatan melalukan penilaian yang akan merugikan dirinya," demikian Amir.
DEPOK - Meski telah menghirup udara bebas sejak 10 November lalu, status Mantan Ketua KPK Antasari Azhar sejatinya masih narapidana. Jika salah melangkah,
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti