Anak Buah SBY Ingatkan Pemerintah Hati-hati Buka Kran Impor
Selasa, 09 Juni 2015 – 23:48 WIB

Anak Buah SBY Ingatkan Pemerintah Hati-hati Buka Kran Impor
JPNN.com JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Herman Khaeron mengingatkan pemerintah berhati-hati dalam membuat kebijakan membuka kran impor sejumlah komoditas pangan menjelang lebaran, seperti daging, bawang merah dan cabai.
Menurut anak buah Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, membuka kran impor harus tetap mengacu UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan. Dimana ada indikator yang harus dipenuhi, salah satunya pemerintah menggaransi bahwa ketersediaan produksi dalam negeri benar-benar tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Tata cara impor itu sudah diatur dalam UU Pangan, boleh impor apabila komoditas itu tidak diproduksi dalam negeri, atau jika persediaan dalam negeri sedang kekurangan boleh impor. Atau kalau komoditas itu sedang dalam situasi krisis di dalam negeri," kata Herman di gedung DPR Jakarta, Selasa (9/6).
Baca Juga:
JPNN.com JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Herman Khaeron mengingatkan pemerintah berhati-hati dalam membuat kebijakan
BERITA TERKAIT
- Danantara Dinilai Jadi Peluang Baru untuk Memperkuat BUMN
- Pelindo Terminal Petikemas Tambah 2 Alat Bongkar Muat TPK Semarang
- ASG Expo 2025 Sukses, Pengunjung Tembus 25.000 dalam 10 Hari
- Antares Eazy, Teknologi AI yang Aman dan Efisiensi untuk Kampus Modern
- Wamen Investasi: Danantara Akan Percepat Hilirisasi dan Pertumbuhan Ekonomi
- Punya 47 Cabang, Titik Koma Berbagi Pengalaman di Tengah 'Red Ocean' Industri Kedai Kopi Indonesia