Anak Buah SBY Kritisi Kebijakan Menteri Susi Ini
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron minta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meninjau kembali Peraturan Menteri KKP Nomor 1 dan 2 tahun 2015. Permen tersebut tentang larangan menangkap lobster, kepiting, dan rajungan dan larangan penggunaan alat tangkap pukat heal dan tarik.
"Saya minta Ibu Susi meninjau kembali peraturan pelarangan penangkapan lobster, kepiting, dan rajungan karena menyulitkan nelayan," kata Herman Khairon dalam rilisnya, saat meninjau lokasi budidaya kepiting dan rajungan, di Tanjung Widura Kabupaten Gersik, Jawa Timur, Rabu (27/04).
Seharusnya lanjut Herman, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan solusi bagi para nelayan dan pembudidaya kepiting, lobster dan rajungan yang mengajukan keberatan tentang aturan tersebut.
"Banyak nelayan yang telah tangkap kepiting, tetapi hasil panennya praktis tak bisa diapa-apakan karena ada larangan dari KKP tersebut," tegasnya.
Politikus Partai Demokrat itu menegaskan peraturan hendaknya di terapkan secara adil. "Selama ini nelayan Gersik mengeluhkan perahu trol yang sering beroperasi di laut Gersik dan reklamasi pantai yang membuat nelayan makin susah untuk mencari ikan," pungkasnya.(fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT