Anak Buah SBY Minta Lembaga Peradilan Lebih Transparan

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Didik Mukrianto menyatakan, pola penanganan perkara di pengadilan harus transparan. Sekretaris Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR itu menegaskan, dengan transparansi maka proses penanganan perkara di pengadilan bisa diawasi oleh siapa pun.
Didik mengatakan, selama ini manajemen penanganan perkara di lembaga peradilan terkesan sangat tertutup. "Ke depan, itu harus dihilangkan. Manajemen di seluruh jenjang pengadilan harus transparan,” katanya di Jakarta, Jumat (1/7), menanggapi masih adanya suap ke oknum di lembaga peradilan.
Ia menegaskan, transparansi tidak hanya pada proses pendaftaran. Penentuan majelis hakim yang menangani perkaranya puyn harus transparan. “Sehingga publik bisa melihat rekam jejak hakim ini seperti apa," katanya.
Menurut dia, pengawasan publik terhadap lembaga peradilan sangat penting. Sebab, pengawasan itu bukan hanya dilakukan institusi formal seperti Mahkamah Agung (MA) atau Komisi Yudisial (KY).
"Memberi ruang yang selebar-lebarnya kepada publik untuk mengawasi para hakim ini jauh lebih efektif," ujar anak buah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Partai Demokrat itu.(fas/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Didik Mukrianto menyatakan, pola penanganan perkara di pengadilan harus transparan. Sekretaris Fraksi Partai Demokrat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Martin Manurung DPR Minta Pemerintah Segera Selesaikan Konflik Antara PT TPL dan Masyarakat Adat
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- KOMIK Apresiasi Langkah KPK Tahan Hasto Kristiyanto
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berkomentar Begini
- Gubernur Lemhannas Bakal Beri Materi Kebangsaan untuk Kepala Daerah di Retret Magelang
- Jaksa Agung Diminta Evaluasi Jampidsus Soal Hilangnya Perkara di Dakwaan Zarof