Anak Buah SBY Yakin Banget Demokrat Punya Calon untuk Pilpres 2019
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Agus Hermanto menyatakan bahwa partainya pasti punya calon untuk diusung pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Bahkan, bisa jadi partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengusung kader sendiri sebagai calon presiden-calon wakil presiden.
Menurut Agus, partainya dalam rapat kerja nasional (rakernas) di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa waktu lalu sudah memutuskan untuk mengajukan capres atau cawapres. "Bisa juga kedua-duanya," kata Agus di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7).
Namun, kata Agus, melihat UU Pemilu yang mensyaratkan presidential threshold 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah nasional hasil Pemilu Legislatif 2014 membuat PD bersikap realistis. Bisa mengajukan calon presiden saja, atau cukup calon wakil presiden demi menjalin koalisi dengan partai lain.
"Yang jelas Demokrat sudah memastikan punya calon presiden atau wakil presiden," ungkap Agus.
Hanya saja Agus enggan memerinci calon yang akan PD untuk Pilpres 2019. Sebab, hal itu juga tergantung peta politik dan koalisi ke depan.
"Kami akan lihat hasil survei di masyarakat soal elektabilitas. Itu yang menjadi patokan, karena koalisi hasil akhirnya nanti juga melihat survei," paparnya.
Lebih lanjut Agus juga mengatakan, SBY juga akan menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Namun, pertemuan itu hanya sebatas koordinasi.
"Jadi di sini tidak ada (siapa) yang merapat atau tidak (untuk berkoalisi). Di sini adanya koordinasi," katanya.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat (PD) Agus Hermanto menyatakan bahwa partainya pasti punya calon untuk diusung pada Pemilu Presiden (Pilpres)
- Hinca Demokrat: Kami Mendengar, Kasus Tom Lembong Sarat Balas Dendam Politik
- Peringati HKN 2024, Ibas Ajak Masyarakat Dukung dan Kawal Reformasi Kesehatan
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua
- Kementrans Bakal Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi 8%
- Status Tersangka Denny Indrayana di Kasus Payment Gateway Harus segera Dieksekusi
- Demokrat Minta Auditor BPK Diusut Terkait Jual Beli Opini WTP