Anak Buah SBY Yakin TNI tak Kembali Berpolitik
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Assegaf yakin TNI tidak akan kembali terlibat politik praktis seperti era orde baru.
Nurhayati mengatakan, mungkin ada kekhawatirkan Presiden Joko Widodo bahwa TNI akan kembali berpolitik praktis.
Karena itu presiden mengingatkan TNI seperti disampaikan pada HUT tentara ke 72 di Cilegon, Banten, Kamis (5/10).
“Kalau saya tidak melihat TNI akan kembali lagi ke politik. Kalau misalnya presiden mengatakan itu berarti presiden merasa khawatir ya,”ujar anak buah Susilo Bambang Yudhoyono di Partai Demokrat itu, Jumat (6/10) di gedung DPR, Jakarta.
Nurhayati menjelaskan, yang pertama kali melakukan reformasi pada 98 itu salah satunya adalah TNI.
Saat itu, TNI lepas dari politik. Kemauan lepas dari politik itu justru datang dari TNI sendiri.
“Ini yang harus kita hargai sebetulnya,” tegas ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) itu.
Menurut Nurhayati, langkah TNI itu banyak diikuti oleh tentara-tentara lain di dunia. Banyak tentara di negara-negara lain melepaskan diri dari politik. “Itu belajarnya dari Indonesia,” kata Nurhayati.
TNI justru menarik diri dari politik praktis
- Hari Kartini; Annisa Pohan Mendorong Pemberdayaan Perempuan di Sektor Ekonomi
- Sejumlah Menteri Prabowo Silaturahmi ke Rumah Jokowi, Pengamat Ini Ungkap Hal Tak Lazim
- Demokrat: 5 Pansus Baru Penting untuk Atasi Masalah Krusial Jakarta
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- Putra Sumba NTT Gustaf Tamo Mbapa Dipilih Sebagai Deputi BPOKK DPP Partai Demokrat