Anak Buah Sri Mulyani dan Sang Penyuap Tegang

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Sub Direktorat Bukti Permulaan Direktorat Penegakan Hukum pada Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Handang Soekarno, dijebloskan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke sel tahanan.
Keluar dari markas KPK sekitar pukul 20.39 WIB, wajah Handang tampak tegang.
Anak buah Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati itu sudah mengenakan rompi khusus tahanan KPK.
Dia berjalan menerobos kerumuman wartawan. Handang tidak berkomentar. Ragam pertanyaan wartawan tak dijawab.
Termasuk apakah permainan suap pengamanan pajak itu sudah sering dilakukan atau baru kali ini saja, Handang memilih bungkam.
Dia langsung masuk di kursi bagian tengah mobil tahanan KPK tanpa bersuara.
Sedangkan tersangka Country Director PT EK Prima Ekspor Indonesia Rajesh Rajamohanan Nair keluar markas KPK sekitar pukul 20.54 WIB.
Rajesh juga bungkam. Dia juga sudah mengenakan rompi tahanan KPK.
Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha mengatakan, Handang ditahan di Rumah Tahanan Klas I Jakarta Timur cabang KPK.
Sedangkan Rajesh ditahan di Rutan Jaktim cabang KPK di Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan.
JAKARTA - Kepala Sub Direktorat Bukti Permulaan Direktorat Penegakan Hukum pada Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Handang Soekarno,
- Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Meraih Penghargaan PROPER dari KLH
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan
- Presidium HIMPUNI 2025-2028: Kolaborasi Alumni PTN untuk Indonesia Emas 2045
- Penantian 40 Tahun Warga Bambu Kuning Berakhir, PAM Jaya Salurkan Air Minum Perpipaan
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Kelulusan Peserta Tes PPPK Tahap 1 Dibatalkan, Akan Ada Verval Dokumen, Jangan Kaget Ya!