Anak Buah Surya Paloh Ragukan Reshuffle Bakal Perbaiki Perekonomian
jpnn.com - JAKARTA - Sekretaris Fraksi Nasional Demokrat (NasDem) DPR RI, Syarif Abdullah Al-Kadrie menyatakan bahwa reshuffle kabinet yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo bukan haminan bagi membaiknya perekonomian nasional dalam empat tahun ke depan. Menurutnya, faktor yang sangat mempengaruhi kinerja ekonomi pemerintah adalah kekompokan, kerja sama dan koordinasi para menteri dalam menjalankan tugas.
"Reshuffle kabinet kali ini sudah tepat karena Presiden Jokowi mengeksekusinya tanpa kompromi dengan partai koalisi pendukung pemerintah. Tapi tidak ada jaminan setelah itu akan terjadi perbaikan kinerja pemerintah sebab melambatnya pertumbuhan ekonomi saat ini lebih disebabkan faktor global," kata Syarif di pressroom DPR, Senayan Jakarta, Kamis (13/8).
Menurutnya, jika para menteri bisa kompak dan koordinasinya baik, maka kinerja pemerintah pun akan bagus. “Apapun bentuk goncangan ekonomi global, bisa diminimalisir," tandas anak buah Surya Paloh di NasDem itu.
Syarif dalam kesempatan itu juga menepis anggapan bahwa sistem multi-partai menjadi penyebab kegaduhan hukum dan ekonomi. Menurutnya, tidak ada yang salah dengan sistem itu.
"Meski multi-partai tidak ideal dalam sistem presidensial, tapi untuk saat ini tidak ada yang salah dengan multi-partai ini, asal DPR melakukan fungsi kontrolnya secara baik," ujar dia.
Masalahnya, kata Syarif, rumitnya persoalan dalam enam bulan pemerintahan Jokowi diakibatkan persaingan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dengan Koalisi Merah Putih (KMP) imbas pemilihan presiden 2014 lalu. "Seharusnya, usai pilpres tidak perlu ada KMP dan KIH. Cukup satu DPR saja sehingga rakyat tidak ikut-ikutan terbelah," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Sekretaris Fraksi Nasional Demokrat (NasDem) DPR RI, Syarif Abdullah Al-Kadrie menyatakan bahwa reshuffle kabinet yang telah dilakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Mendes PDT Yandri Susanto Lihat Potensi Besar Desa Ada di Sini
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- Tingkatkan Bantuan Pengamanan, PTPN IV Jalin MoU dengan Polda Sumut
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC