Anak Buah tak Gerak Cepat, Ridho Mulai Gerah
jpnn.com, LAMPUNG - Lambatnya penyelesaian naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) terkait pembiayaan Pilgub 2018 membuat Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo resah.
Bahkan, dia meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) pemprov Lampung gerak cepat.
Ya, orang nomor satu di Lampung ini menegaskan TAPD segera merampungkan NPHD Pilgub. Tentunya dengan memperhatikan keuangan pemprov Lampung saat ini.
"Mudah-mudahan target TAPD menyelesaikan penyelesaian NPHD Pilgub pekan kedua bulan ini bisa terealisasi," ujar Ridho saat dikonfirmasi awak media usai acara Halal Bi Halal, kemarin.
Sayangnya, hingga kemarin Ridho sendiri mengaku belum mengetahui angka sementara dana Pilgub dari pembahasan TAPD. "Saya belum tahu persis. Sebab sampai hari ini (kemarin, Red.) masih dalam pembahasan berapa besaran yang realistis dan tidak memberatkan kemampuan keuangan kita," ucap Ridho.
Kendati begitu, dirinya menampik kabar pemangkasan dana Pilgub besar-besaran yang belakangan mencuat. Di mana, tersiar kabar pemangkasan dana Pilgub mencapai 50 persen dari usulan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Rasanya nggak sampai 50 persen. Tidak terlalu jauh dari pengusulan. Tapi kita juga melihat kemampuan keuangan kita," sebut Ridho.
Menurutnya, terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi belum juga ditetapkannya nilai NPHD Pilgub 2018. Salah satunya adalah situasi efisiensi anggaran yang baru-baru ini dilakukan pemerintah pusat. Alhasil, pemprov harus turut menekan kebutuhan atas penggunaan anggaran yang ada.
Lambatnya penyelesaian naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) terkait pembiayaan Pilgub 2018 membuat Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo resah.
- Mirza-Jihan Ungkap Tiga Prioritas Bila Menang Pilkada Lampung
- Innovesia dan Komunitas Gemilang Lampung Sepakat Dorong Inovasi Pemuda
- Pengamat Puji Gagasan Visioner Arinal untuk Wujudkan Kedaulatan Pangan di Provinsi Lampung
- Polres Lampung Selatan Tangkap 9 Pelaku Kejahatan
- Warga Tewas Diterkam Harimau di Lampung Barat
- Ganja 5,7 Kg Rencananya Dikirim ke Jakarta, Lampung, dan Pekanbaru