Anak Buah Tjahjo Kumolo Ketakutan
jpnn.com, JAKARTA - Mendagri Tjahjo Kumolo menyatakan saat ini pihaknya berupaya menuntaskan sisa pekerjaan rumah program pengadaan e-KTP.
Pekerjaan utamanya adalah menyediakan blangko untuk dijadikan e-KTP.
Saat ini, proses tender masih berjalan. Meskipun, diakui Tjahjo, para pegawainya masih ketakutan dengan kasus korupsi e-KTP yang berjalan saat ini.
’’Pejabat kami ini 68 orang, selama setahun dipanggil-panggil penyidik KPK,’’ ujarnya, saat ditemui di kompeks Istana Kepresidenan kemarin (15/3).
Itu belum termasuk staf, tim lelang, dan pejabat di daerah yang juga terkena imbas.
Hal itu menghambat proses lelang blangko E-KTP untuk sekitar 4,5 juta warga yang sudah merekam data.
Seharusnya, lelang sudah selesai pada 2016. Yang terjadi, sampai bulan ini proses lelang masih berlangsung.
Pihaknya mengupayakan agar proses lelang bisa berlangsung lebih cepat.
Mendagri Tjahjo Kumolo menyatakan saat ini pihaknya berupaya menuntaskan sisa pekerjaan rumah program pengadaan e-KTP.
- Butuh 8 Juta Blangko untuk Cetak Ulang e-KTP Warga Jakarta
- DPRD DKI Minta Disdukcapil Menjamin Stok Blangko e-KTP Menjelang Pemilu 2024
- Kenang Sosok Tjahjo Kumolo, Puan: Anak Saya Panggil Beliau Eyang
- KPK Tegaskan Tidak Ada Bukti Ganjar Terlibat Kasus Korupsi E-KTP
- SE Terbaru MenPAN-RB Bikin Lega PNS dan PPPK, Nih Penjelasannya
- Usut Kasus Korupsi e-KTP, KPK Periksa Petinggi BUMN