Anak Buah Tjahjo Kumolo Ketakutan
Sehingga, akhir tahun ini pekerjaan rumah tersebut benar-benar tuntas.
Setelahnya, proses pencetakan ektp akan berlangsung normal kembali sesuai dengan siklus.
Tjahjo menjamin, harga yang dipatok untuk tender kali ini di bawah Rp 10 ribu.
Berbeda dengan tahun 2011 di mana ada indikasi mark up dari Rp 4.700 menjadi Rp 16.000.
Diperkirakan memang lebih mahal dari Rp 4.700 karena sudah terpengaruh berbagai hal selama lima tahun terakhir, termasuk kurs USD. Belum lagi ongkos produksi yang juga naik.
’’Chipnya itu nyetaknya masih di luar negeri, itu yang menjadi problem,’’ lanjut politikus PDIP itu.
Dia berharap dengan tender yang dilakukan saat ini, kaualitas E-KTP yang dihasilkan bisa lebih baik.
Terutama, jangan sampai chip tersebut tidak berfungsi dengan baik saat digunakan untuk keperluan administrasi.
Mendagri Tjahjo Kumolo menyatakan saat ini pihaknya berupaya menuntaskan sisa pekerjaan rumah program pengadaan e-KTP.
- Butuh 8 Juta Blangko untuk Cetak Ulang e-KTP Warga Jakarta
- DPRD DKI Minta Disdukcapil Menjamin Stok Blangko e-KTP Menjelang Pemilu 2024
- Kenang Sosok Tjahjo Kumolo, Puan: Anak Saya Panggil Beliau Eyang
- KPK Tegaskan Tidak Ada Bukti Ganjar Terlibat Kasus Korupsi E-KTP
- SE Terbaru MenPAN-RB Bikin Lega PNS dan PPPK, Nih Penjelasannya
- Usut Kasus Korupsi e-KTP, KPK Periksa Petinggi BUMN