Anak Buah Tutut Laporkan Harry Tanoe

jpnn.com - JAKARTA -- Kisruh pemimpin PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (CTPI) Siti Hardianti Rukmana alias Mbak Tutut dan pemimpin PT Media Nusantara Citra Tbk Harry Tanoesoedibjo, berlanjut di kepolisian.
Direksi PT CTPI Mohamad Yarman didampingi pengacara Deddy Kurniadi, resmi melaporkan Bambang Hary Iswanto Tanoesoedibjo alias Hary Tanoe dan Dirut MNC TV Sang Nyoman Suwisma ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Senin (17/3). Laporan itu bernomor 152/III/2014/Bareskrim tertanggal 17 Maret 2014.
Ihwal sampai membuat laporan, Yarman menjelaskan pada Januari 2014 pihaknya sebagai direksi yang sah sesuai putusan Mahkamah Agung, memerintahkan anakbuahnya untuk bekerja di TPI. "Namun, kita diusir secara paksa," kata Yarman kepada wartawan di Bareskrim Mabes Polri, Senin (17/3).
Setelah itu, ia melanjutkan, pihaknya menuggu apakah Hary dengan legowo bisa melaksanakan dan menjalankan putusan MA tersebut. "Namun sampai saat ini belum memberikan contoh bagaimana menjadi warga yang taat hukum," ujar Yarman.
Deddy Kurniadi menambahkan, kliennya saat itu meminta bawahannya untuk bertugas di Kantor PT CTPI. "Nah, pada saat itu dihalangi dan terjadi pengusiran secara paksa, menurut kesaksian bawahan Yarman tersebut," kata Deddy kepada wartawan di Bareskrim Mabes Polri.
Sejak saat itu, ia menambahkan, Yarman maupun Dany Rukmana sebagai direksi yang sah, tidak dapat melakukan pengelolaan langsung terhadap penyelenggraan penyiaran dan perusahaan. "Karena itu telah timbul kerugian PT Cipta Televisi Indonesia," katanya.
Karenanya, Deddy menambahkan atas dasar itulah Yarman menempuh jalur hukum mdengan melapor ke Bareskrim, setelah menunggu beberapa pasca kejadian Januari itu.
"Tuduhannya melakukan dugaan penghalangan dan pengusiran paksa terhadap direksi yang memerintahkan bawahannya yang sah untuk melaksanakan tugas di perusahaan," katanya.
JAKARTA -- Kisruh pemimpin PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (CTPI) Siti Hardianti Rukmana alias Mbak Tutut dan pemimpin PT Media Nusantara
- Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alhamdulillah
- Pegadaian Turut Wujudkan Keberlanjutan Energi & Air Bersih di Batam
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan