Anak Buah Yusril Ingatkan Mahfud MD Bukan Pengamat, tetapi Menko Polhukam
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekjen DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Solihin Pure mengingatkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD terkait posisinya sebagai bagian dari pemerintah.
Anak buah Yusril Ihza Mahendra di PBB itu memberi saran, setelah sebelumnya Mahfud mengomentari uji formal dan materiel AD/ART Partai Demokrat ke Mahkamah Agung yang dilayangkan empat mantan kader partai berlambang mercy.
Keempatnya diketahui menggunakan jasa profesional Yusril sebagai kuasa hukum.
Solihin mengingatkan Mahfud MD sebaiknya melihat sisi substansi dari uji materiel yang diajukan ke MA tersebut, bukan malah mengomentari sisi pragmatis.
"Sebagai Menko Polhukam, saya rasa tak elok Pak Mahfud ikut mengomentari perkara yang masih dalam proses permohonan."
"Lebih baik Pak Mahfud mempelajari poin demi poin dalam uji materiel itu, agar kelak pemerintah punya bahan."
"Jadi, bukan asyik masuk ke pusara siapa berhak yang menjadi ketua umum Partai Demokrat jika kelak uji materiel AD/ART disahkan," ujar Pure dalam keterangannya, Kamis (30/9).
Pure juga mengingatkan Mahfud MD untuk tidak terpancing dengan skenario Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Anak buah Yusril di PBB mengingatkan Mahfud MD bukan seorang pengamat, tetapi Menko Polhukam.
- Mengenal Jaringan Internasional Rantastia Nur Alangan, Oh Ternyata
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Dituding Jenderal Gadungan, CEO UIPM Tunjukkan Bukti Undangan Resmi PBB
- Jazuli Juwaini Mendukung Penuh Gerakan Global Mengeluarkan Israel dari Keanggotaan PBB
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri