Anak Buah Yusril Ingatkan Mahfud MD Bukan Pengamat, tetapi Menko Polhukam
Pasalnya, dari sejumlah komentar yang disuarakan politikus PD terkait uji materiel tersebut beberapa hari terakhir, terkesan berusaha menggeser isu dari gugatan hukum ke ranah politik pragmatis.
"Apalagi, posisi Pak Mahfud sekarang kan bukan seorang pengamat politik, bapak seorang Menko Polhukam."
"Tolong jaga itu, kasihan Pak Jokowi. Dengan statemen bapak ini menambah kegaduhan politik baru di Tanah Air," katanya.
Pure juga mengingatkan, Yusril sudah mengatakan poin utama yang ingin dicapai dari uji materiel agar ke depan partai politik tidak semena-mena dalam menentukan muatan AD/ART partai.
"Saya kira Prof Yusril sudah sangat jelas mengatakan poin yang ingin dicapai dari uji materiel ini agar partai politik ke depan tak semena-mena menentukan muatan AD/ART, hanya demi melindungi kepentingan kelompok kecil, apalagi keluarga," katanya.
Sebelumnya, Mahfud MD menilai gugatan yang diajukan Yusril ke MA tidak mengubah apa pun.
Mahfud bahkan menyebut gugatan tersebut tidak ada gunanya.
"Secara hukum gugatan Yusril ini enggak akan ada gunanya. Karena kalau pun dia menang tidak akan menjatuhkan Demokrat yang sekarang."
Anak buah Yusril di PBB mengingatkan Mahfud MD bukan seorang pengamat, tetapi Menko Polhukam.
- Mengenal Jaringan Internasional Rantastia Nur Alangan, Oh Ternyata
- Rantastia Nur Alangan Ungkap Dukungan Dr. Ram Krishna untuk UIPM
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Dituding Jenderal Gadungan, CEO UIPM Tunjukkan Bukti Undangan Resmi PBB
- Jazuli Juwaini Mendukung Penuh Gerakan Global Mengeluarkan Israel dari Keanggotaan PBB
- Resmi! Ini Jabatan Baru Retno Marsudi setelah Meninggalkan Kementerian Luar Negeri