Anak Buah Yusril Sindir Kicauan SBY, Sebut Soal Playing Victim
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekjen DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Solihin Pure menyoroti kicauan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Pure menilai kicauan SBY terkesan memperkuat isu politik yang sedang dimainkan Partai Demokrat belakangan ini.
Sejumlah politikus Partai Demokrat sebelumnya 'menyerang' pribadi pengacara kondang Yusril Ihza Mahendra, yang juga Ketua Umum DPP PBB.
Hal tersebut buntut dari langkah Yusril bersedia menjadi kuasa hukum empat mantan kader partai berlambang mercy.
Bahkan kemudian mengajukan uji materiel terhadap AD/ART Partai Demokrat ke Mahkamah Agung.
"Jadi, kicauan Pak SBY ini seperti bagian dari upaya memainkan drama ‘playing victim’. Seakan-akan anaknya, AHY dan PD sedang dizalimi untuk mencari simpati rakyat," ujar Pure dalam keterangannya, Selasa (28/9).
SBY dalam kicauannya lewat akun @SBYudhoyono menyindir soal kemungkinan penegakan hukum di Indonesia bisa dengan mudah dibeli dengan uang.
"Money can buy many things, but not everything. Mungkin hukum bisa dibeli, tapi tidak untuk keadilan. Sungguhpun saya masih percaya pada integritas para penegak hukum, berjuanglah agar hukum tidak berjarak dengan keadilan. *SBY*," kicau SBY.
Anah buah Yusril di PBB menyindir kicauan SBY di media sosial, sebut soal playing victim.
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- PBB Bersiap Gelar Muktamar ke-VI di Bali untuk Memilih Ketum yang Baru
- Minta KPU DKI Tanggung Jawab, Taufik Demokrat: Pilkada Jakarta Harus Diulang
- Abdul Rachman Thaha Gabung ke Demokrat, Ada Faktor Anwar Hafid
- Demokrat Turun Tangan Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal di Pilkada Siak 2024
- Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Ditunda, Marwan Cik Asan: Pilihan Bijak