Anak Buahnya Diduga Aniaya Wanita Pemandu Lagu, Kombes Jansen Bilang Begini, Tegas
jpnn.com, DENPASAR - Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengaku masih mengumpulkan informasi terkait dugaan peristiwa penganiayaan yang dilakukan anak buahnya terhadap seorang wanita pemandu lagu di Karaoke Grahadi, Kuta, Bali.
Jansen mengatakan pihaknya masih menggali tujuan para anggotanya berada di tempat karaoke.
"Keberadaan dia di sana kami pertanyakan. Dia dalam rangka tugas atau tidak. Kami dalami. Kalau tugas kan harus ada surat perintah,” kata Jansen di Mapolresta Denpasar dilansir dari Radar Bali, Kamis (27/5).
Namun, Jansen mengaku mendapat konfirmasi dari para anggotanya yang berada di Karaoke Grahadi Bali untuk melakukan penyelidikan.
“Sementara informasi mereka, ada kegiatan untuk lidik di sana," ujarnya.
Jansen juga menerangkan dari informasi yang dikumpulkan, pihaknya belum bisa memastikan adanya dugaan penganiayaan itu.
"Dari crosscheck di sana informasi yang kami dapat tidak ada (penganiayaan). Masih didalami," katanya.
Dikatakannya bahwa hingga saat ini tidak ada laporan dari pihak yang merasa dirugikan dari kejadian itu. Korban berinisial YA, 23, juga belum membuat laporan.
Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan masih menggali tujuan para anggotanya berada di tempat karaoke.
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah