Anak Buahnya Kena OTT KPK, Bu Rini Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno tidak mau berkomentar banyak terkait operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) M Firmansyah Arifin.
"Mengikuti proses hukum, yang bersangkutan kan sudah diberhentikan. Hari ini juga sudah dilantik yang baru," ujar Rini di kompleks Istana Negara, Senin (3/4).
Nah, untuk mencegah supaya hal serupa tidak terulang kembali, Rini meminta jajaran direksi BUMN menjaga profesionalismenya. Selain itu memaksimalkan peran dewan komisaris (dekom) di setiap perusahaan pelat merah.
"Kami tekankan ke dekom bahwa komisaris harus mengoptimalkan tim audit mereka," pungkas Rini.
Selain dirut PT PAL, OTT oleh anak buah Agus Raharjo juga menangkap Manager Treasury PT PAL Indonesia Arief Cahyana. Yang terbaru, Saiful Anwar selaku direktur keuangan perusahaan BUMN itu juga telah dibekuk di Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (1/4). (fat/jpnn)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno tidak mau berkomentar banyak terkait operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Direktur Utama
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan
- KPK Telusuri Aset Wali Kota Semarang Hevearita, Potensi Penyitaan Menguat
- Mbak Ita & Suami Ditahan KPK, Balai Kota Semarang Sambut Pimpinan Baru
- KPK Dalami Korupsi Shelter Tsunami NTB, Waskita Karya Berpotensi Jadi Tersangka Korporasi
- Seusai Mengakhiri Jabatan Wali Kota Semarang, Mbak Ita dan Suami Langsung Ditahan KPK