Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Polisi Ungkap Fakta Mengerikan

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi, Polisi Ungkap Fakta Mengerikan
Personel Satreskrim Polres Sukabumi saat menggiring Ra (26) ke ruang penyidik Satreskrim Polres Sukabumi di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Pemuda ini diduga merupakan pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. ANTARA/Aditya Rohman

Sementara itu, dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, dr Nurul Aida Fathia mengatakan pada jasad korban ditemukan banyak luka serta memar di bagian bahu, wajah, dan leher.

Namun, luka yang menyebabkan kematian korban adalah luka tusukan sedalam kurang lebih 5-6 cm pada bagian leher. Diduga, RAa berulang kali memukul dan menusuk korban dengan garpu tanah.

"Berkas hasil autopsi ini sudah kami serahkan kepada penyidik Satreskrim Polres Sukabumi untuk kepentingan penyidikan pihak kepolisian," ucapnya.

Dia menambahkan bahwa dari hasil pemeriksaan menunjukkan kematian korban belum satu hari atau sekitar 12 jam sebelum diautopsi. Itu dilihat dari kondisi jenazah seperti lebam dan kaku mayat.

Sebelumnya, RA tega membunuh ibu kandungnya yang sedang tidur di dalam kamar dengan menggunakan garpu tanah pada Senin (13/5) sekitar pukul 17.30 WIB.

Kasus pembunuhan ini baru diketahui setelah RA mendatangi tetangganya pada Selasa (14/5) dan mengaku telah membunuh ibunya.(ant/jpnn)

Polisi ungkap fakta mengerikan tentang jasad Inas pada kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi. Begini hasil autopsi.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News