Anak Cacat Fisik Itu Disuruh Pakai Pakaian Seksi Ibunya, Lalu Digarap Sang Ayah

jpnn.com - TANGERANG - Secara kejiwaan bisa jadi Rusdi adalah bapak yang kurang sehat. Betapa tidak, sang ayah yang seharusnya melindungi dan menyayangi anak-anaknya malah berbuat bejat. Warga Pasar Kamis, Tangerang, Banteng itu tega menyetubuhi anak kandungnya, DR yang masih 17 tahun. Yang bikin miris, DR adalah anak yang cacat fisik.
Dia hanya bisa merangkak. Perbuatan bejat itu dilakukan Rusdi sejak 2012 lalu. Kasus ini akhirnya dibongkar Polda Metro Jaya.
Kepala Unit IV Sub Direktorat Reserse Anak dan Wanita Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Eni Dwi Djajanto mengatakan bahwa sejak 2012 silam DR hanya tinggal bersama Rusdi.
Sejak saat itu ibu kandungnya meninggalkan mereka karena tak kuat lagi dengan perlakuan Rusdi.
Lebih jauh lagi Eni menjelaskan bagaimana Rusdi memperdayai anak kandungnya sendiri. Kata dia, setiap hari Rusdi mencabuli darah dagingnya sendiri.
Rusdi pun pernah meminta anaknya menggunakan pakaian seksi gaun merah milik ibunya. "Setelah anaknya pakai baju merah milik ibunya tersangka mengatakan kepada anaknya ‘kamu sudah saya anggap seperti ibumu’,”.
“Setelah itu DR diraba-raba," kata Eni. Sang anak pun bereaksi tak terima atas perlakuan sang ayah.
Kasus ini pun terungkap setelah ibu korban yang mengetahui perbuatan suaminya melapor ke Polda Metro Jaya.
TANGERANG - Secara kejiwaan bisa jadi Rusdi adalah bapak yang kurang sehat. Betapa tidak, sang ayah yang seharusnya melindungi dan menyayangi
- Polres Metro Jakbar Tangkap Preman yang Duduki Lahan di Daan Mogot
- Kedapatan Bawa 22 Paket Sabu-Sabu, Dua Pria Ditangkap
- 3 Polisi di Jepara Terbukti Konsumsi Sabu-sabu, Sanksi Menunggu Mereka
- Bongkar Aktivitas PETI di Kuansing, Polda Riau Tetapkan 4 Tersangka
- Kasus Kematian Darso, AKP Hariyadi Ditahan Polda Jateng
- Ungkap Jaringan Narkoba Antarprovinsi, Polisi Sita 14 Ribu Ekstasi