Anak Cacingan Jangan Dianggap Sepele
Minggu, 15 April 2012 – 23:27 WIB
PENCEGAHAN terhadap risiko cacingan pada anak sering kali terlupakan. Padahal masalah cacingan tidak dapat dianggap sepele karena bisa mengganggu proses perkembangan anak, mengakibatkan menurunnya kondisi kesehatan, kecerdasan dan produktifitas penderitanya. Dampak terburuk bisa menyebabkan anemia berat.
“Prevalensi cacingan di Indonesia pada umumnya masih sangat tinggi, terutama pada golongan penduduk kurang mampu,” kata Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sumut, Sukarni, seperti diberitakan Sumut Pos (grup JPNN).
Baca Juga:
Menurutnya, berdasarkan hasil survey yang dilakukan Dinas Kesehatan Sumut pada 2011 di beberapa Sekolah Dasar yang ada di Kabupaten/Kota, dari 1358 jumlah sampel ada 381 anak yang positif terinfeksi cacing gelang, 225 terinfeksi cacing cambuk dan 18 anak yang terinfeksi cacing tambang.
“Karena keterbatasan dana, jadi kita hanya melakukan survey di beberapa sekolah saja. Tapi kita lebih fokus pada anak-anak di Sekolah Dasar. Kalau prevalensinya di atas 50 persen, kita akan melakukan pengobatan massal hingga 2 kali setahun. Tapi jika prevalensinya 25-50 persen, maka pengobatan massal hanya sekali setahun saja,” jelasnya.
PENCEGAHAN terhadap risiko cacingan pada anak sering kali terlupakan. Padahal masalah cacingan tidak dapat dianggap sepele karena bisa mengganggu
BERITA TERKAIT
- Angka Miopia Diprediksi Tembus 275 Juta di 2050
- Ketahui Penyebab Utama Tipes, Simak juga Tip Pengobatannya dari IDI Kabupaten Batang
- Kenali Gejala dan Pengobatan yang Tepat untuk Katarak, Simak Info dari IDI Blora Ini
- 5 Manfaat Brokoli, Bikin Kulit Makin Kinclong
- 4 Khasiat Air Rebusan Daun Seledri Campur Madu yang Luar Biasa
- 5 Manfaat Buncis Setengah Matang yang Tidak Terduga, Baik untuk Ibu Hamil