Anak Cucu Muhammad Yasin Limpo, Mereka Adalah Petarung

Anak Cucu Muhammad Yasin Limpo, Mereka Adalah Petarung
Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan wakilnya Agus Arifin Nu’mang memaksimalkan potensi SDA untuk kemajuan Sulsel. Foto: IDHAM AMA/FAJAR FOR KALTIM POST

Tidak heran ketika keluarga besar Yasin menduduki berbagai posisi penting di Sulsel. Sebagian menyebutnya dinasti politik.

"Kami memang diberikan ruang dan diperlihatkan untuk belajar. Dari pagi, siang, malam, bapak selalu bertemu orang. Saya mendengarkan yang beliau bicarakan," tutur anak keduanya, Syahrul Yasin Limpo. Syahrul adalah gubernur Sulsel sekarang.

Kini di dalam rumah di Jalan Haji Bau, Makassar, keluarga besar Yasin Limpo berkumpul sebulan sekali. Proses berdemokrasi dibangun lewat diskusi.

"Kami punya peraturan yaitu tidak boleh ada yang melarang. Semisal kakak saya (Tenri) mau maju jadi bupati Gowa bertarung bersama keponakannya (Adnan), tidak boleh ada yang melarang. Kalau tidak setuju, boleh," ujar Syahrul.

Ketika anggota keluarga hendak maju sebagai anggota legislatif atau kepala daerah, Syahrul mengatakan, tidak meminta izin atau restu kepada anggota keluarga yang lain. Bukan kebiasaan keluarga seperti itu.

"Jadi, maju dulu baru minta izin," ujarnya lalu melanjutkan, "Jika ada yang kalah, kami rapat lagi untuk memberi semangat."

Tante vs Keponakan

Pada Pilkada Kabupaten Gowa 2015, berlangsung pertarungan antara keluarga Yasin Limpo. Adnan Purichta Ichsan adalah cucu HM Yasin Limpo, anak dari Ichsan Yasin Limpo.

Haji Muhammad Daeng Yasin Limpo merupakan sosok pejuang di Sulawesi Selatan. Lahir di Gowa, 17 Juni 1924, dia ikut mengangkat senjata pada masa revolusi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News